Standar untukbatang berulir astm a36mencakup beberapa parameter seperti diameter nominal, timah dan panjang. Saat merancang, perlu untuk memilih spesifikasi yang sesuai dengan persyaratan aplikasi spesifik dan kapasitas beban.
a193 b7 semua utasa449 diameter nominal batang berulir:
batang berulir a449memiliki berbagai macam diameter nominal, dan spesifikasi umumproduk ukuran batang berulir standaradalah 12, 14, 16, 20, 25, 32, 40, 50, 63, 80, 100, 120, dst. Namun, perlu dicatat bahwa sebagian besar pabrikan memiliki stok spot dengan diameter dari 16 hingga 50, dan sebagian besar diameter lainnya adalah berjangka, yaitu diproduksi sesuai pesanan, dan jangka waktu pengiriman biasanya antara 30 dan 60 hari, yang mungkin 2 hingga 2.5 bulan untuk produk Jepang dan 3 hingga 4 bulan untuk produk Eropa dan Amerika. Diameter nominal pada dasarnya berbanding lurus dengan kapasitas beban, artinya semakin besar diameter maka semakin besar pula kapasitas bebannya. Saat merancang, konsep beban pengenal dinamis dan beban pengenal statis harus mengacu pada konsep beban pengenal dinamis, dimana beban pengenal dinamis mengacu pada beban aksial pengenal dalam keadaan bergerak, dan beban pengenal statis mengacu pada beban aksial pengenal dalam keadaan statis. Dalam penggunaan sebenarnya, beban terukur bukanlah beban maksimum. Semakin kecil rasio beban aktual terhadap beban pengenal, semakin lama umur teoritis sekrup.
batang ulir stainless steel astm Timbal
juga dikenal sebagai pitch, mengacu pada jarak pergerakan mur secara linier untuk setiap putaran sekrup.produsen astm batang berulir stainless steelSpesifikasi prospek yang umum mencakup 1, 2, 4, 6, 8, 10, 16, 20, 25, 32, 40, dll. Produk spot dari prospek kecil dan menengah umumnya hanya 5 dan 10, sedangkan prospek besar sebagian besar merupakan prospek berjangka. Timbal berhubungan dengan kecepatan linier. Ketika kecepatan masukan konstan, semakin besar lead, semakin cepat kecepatannya.
batang berulir astm f593 Panjang
Panjangnyaproduk batang berulir astm f593mencakup dua konsep: panjang total dan panjang benang. Saat mendesain dan menggambar, panjang total sekrup dapat diakumulasikan secara kasar sesuai dengan parameter berikut: panjang total sekrup = kayuhan efektif + panjang mur + margin desain + panjang penyangga di kedua ujungnya (lebar bantalan + lebar mur pengunci + margin ) + panjang sambungan input daya (jika kopling digunakan, kira-kira setengah panjang kopling + margin). Penting untuk diperhatikan bahwa jika panjang sekrup sangat panjang (lebih dari 3 meter) atau rasio aspek sangat besar (lebih dari 70), desain dan penerapannya mungkin memerlukan pertimbangan khusus.
Waktu posting: 10 Sep-2024